Eternal dan Deviant
Sebelum membahas tentang asal – usul Thanos, ada baiknya kita berbicara tentang ras nenek moyang sang ‘Mad Titan’ terlebih dahulu.
Dahulu kala, pada masa – masa awal tahap evolusi manusia, mahluk luar angkasa bernama Celestial datang ke Bumi untuk pertama kalinya. Mereka berniat melakukan eksperimen terhadap gen ras yang masih primitif. Guna menguji kemampuan adaptasi gen, para Celestial merubah susunan gen sekelompok manusia, mempercepat proses evolusi mereka, memberikan kemampuan manipulasi energi kosmis secara terbatas, dan kemampuan / kekuatan super.
Hasil dari ekperimen ini adalah 2 ras baru percabangan dari ras manusia, Eternal dan Deviant. Eternal adalah ras superior dan memiliki rupa yang jauh lebih indah dari manusia, sedangkan Deviant adalah ras yang lebih superior dari manusia tapi masih berada di bawah level Eternal dan memiliki rupa yang lebih buruk dari manusia. Deviant terbentuk dari hasil manipulasi gen yang tidak stabil, hal ini menyebabkan keturunan mereka akan memiliki tampilan fisik berbeda dengan orang tuanya.
Asal usul Thanos dalam komik
Lahir dari pasangan Eternal Mentor dan Sui-san, Thanos sejak kecil sudah memiliki kelainan. Ia adalah keturunan ras Eternal namun memiliki gen Deviant. Akibatnya, ia menjadi sosok mutant di tengah – tengah kaumnya, memiliki kulit berwarna ungu yang keras (mirip kulit binatang) dan tubuh yang besar. Rupa Thanos sangat kontras dengan ras Eternal yang memiliki rupa lebih indah dari manusia. Selain itu, mutasi gen ini juga meningkatkan kekuatan yang ia dapat sebagai keturunan ras superior ini.
Walaupun tidak dikucilkan keluarganya, Thanos dijauhi dan ditakuti penduduk Titan karena kelainannya. Saudara laki – lakinya, Eros, sudah dipersiapkan sejak kecil sebagai pengganti ayahnya untuk memimpin kaum Titan. Eros selalu dikelilingi oleh keluarga dan teman – teman yang menyayanginya, sedangkan Thanos lebih sering sendiri dan dijauhi orang – orang. Thanos adalah anak yang murung dan terobsesi dengan konsep kematian.
Ketika beranjak dewasa, melalui teknologi bionic dan meditasi dalam waktu yang lama, Thanos terus meningkatkan kekuatannya, hingga akhirnya jauh melebihi kekuatan kaum ras Eternal pada umumnya.
Dengan kekuatan yang semakin meningkat, ambisi Thanos untuk berkuasa pun semakin besar. Ia mencuri kapal dari kaumnya dan pergi untuk merekrut tentara sewaan. Berbekal armada yang tidak terlalu besar, ia menghancurkan tanah kelahirannya Titan dengan senjata nuklir. Hampir semua penduduk Titan binasa, termasuk ibu Thanos sendiri, Sui-san.
Setelah membantai kaumnya sendiri, Thanos mengangkat dirinya sebagai penguasa Titan dan menjadikan Bumi sebagai target penaklukan selanjutnya.
Pada suatu waktu dalam hidupnya, Thanos bertemu dengan Mistress Death, sebuah perwujudan kematian dalam Marvel Universe. Entitas kematian ini sepertinya tertarik kepada Thanos karena dedikasinya terhadap konsep nihilsm dan kesediaannya melakukan pembantaian, bahkan kepada kaumnya sendiri.
Untuk pertama kalinya, Thanos merasakan cinta kepada mahluk lain. Ia jatuh cinta pada Mrs. Death, yang sebenarnya tidak lebih dari manifestasi kematian. Demi membuat sang entitas kematian kagum, ia berencana memperoleh lebih banyak kekuatan dan kekuasaan. Maka dimulailah perjalanan Thanos menaklukkan berbagai dunia.
Guna mencapai tujuannya, Thanos mengumpulkan pasukan dalam jumlah besar dan meningkatkan kekuatan yang ia miliki. Setelah mengawasi planet Bumi cukup lama, ia mendapat informasi tentang sebuah objek berkekuatan besar bernama Cosmic Cube. Thanos berhasil mendapatkan objek yang mampu memanipulasi realita tersebut dan menggunakannya untuk untuk mengontrol seluruh alam semesta.
Thanos, yang berubah menjadi entitas maha kuat berkat Cosmic Cube, dihadang Avengers dan Captain Marvel, orang Kree yang sebelumnya pernah mengalahkan armada Thanos. Meskipun dibantu Captain Marvel, Avengers tetap tidak mampu berbuat banyak melawan Thanos.
Ketika Thanos mengira Cosmic Cube sudah kehabisan tenaga, ia tidak lagi menggunakan objek tersebut. Melihat hal ini, Mar-Vell dengan cepat mengambil benda tersebut dan memanfaatkannya untuk mengembalikan keadaan alam semesta seperti semula. Thanos yang tidak lagi memiliki Cosmic Cube, kembali ke bentuk semula dan berhasil dikalahkan.
Kegagalan Thanos mempersembahkan Bumi kepada Mrs. Death, membuat sang entitas kematian meninggalkannya. Hal ini membuat Thanos terpukul dan sedih. Meskipun begitu, kegagalan ini bukanlah akhir bagi Thanos. Ia tetap haus akan kekuatan dan kekuasaan. Ia pantang menyerah membuktikan cintanya pada satu – satunya mahluk yang pernah ia cintai, Mrs. Death.
Kekuatan dan kemampuan Thanos
Thanos adalah keturunan ras Eternal terkuat, memiliki tubuh mutant berukuran besar yang mampu memanipulasi energi kosmis kapan pun ia mau. Kekuatan Thanos meningkat berkat teknologi bionic dan ilmu mistis. Selain itu, setelah dibangkitkan dari kematian oleh Mrs. Death, kekuatannya semakin jauh meningkat. Berikut daftar lengkap kekuatan dan kemampuan yang dimiliki Thanos :
Kekuatan tubuh Super – Tubuh Thanos sangat kuat dan batas kekuatannya belum diketahui. Death telah meningkatkan level kekuatan Thanos hingga melebihi orang Eternal terkuat sekalipun. Sebagai gambaran, Thanos mampu menghancurkan sebuah planet dengan tinjunya, mengimbangi Thor yang memiliki Power Gem, mengalahkan Silver Surfer dengan mudah, memukul mundur Hulk yang mengamuk, meredam Beta Ray Bill dan Ronan The Accuser, dan yang paling hebat adalah bergulat dengan Tyrant yang perkasa, namun untuk yang terakhir ini harus dibantu dengan kekuatan tambahan dari luar. Selain itu, Thanos juga bisa meningkatkan kekuatannya sendiri dengan energi kosmis yang ia miliki.
Kecepatan Super – Walaupun tubuhnya besar, Thanos mampu bergerak dan berlari dengan kecepatan super.
Stamina Super – Susunan otot dalam tubuh Thanos tidak memproduksi racun kelelahan. Hal ini membuatnya memiliki stamina yang sangat besar.
Hampir tak bisa terluka – Sebelum kematiannya, Thanos memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap luka, melebihi orang Eternal pada umumnya. Setelah bangkit dari kematian, Mrs. Death meningkatkan level ketahanan tubuhnya, hingga hampir tak bisa terluka sama sekali. Sebagai gambaran, Thanos mampu bertahan dari serangan yang dapat menghancurkan sebuah planet, bertahan dari serangan Silver Surfer, bertahan dalam pertarungan melawan Thor yang sedang memegang Power Gem, dan selamat dari serangan tepat sasaran Odin dan Galactus.
Abadi – Thanos, seperti kebanyakan ras Eternal, adalah mahluk immortal / abadi. Namun ini tidak berarti ia tidak bisa mati. Immortal dalam hal ini berarti kebal penyakit atau infeksi dan tidak menua. Namun ketika Death melarang Thanos memasuki alamnya, ia menjadi benar – benar abadi. Betapa pun parah luka yang diderita, Thanos tidak bisa mati dan selalu sembuh. Meskipun begitu, Death sudah membatalkan larangannya tersebut.
Regenerasi tubuh super cepat – Meskipun tubuh Thanos memiliki ketahanan yang tinggi, ia masih bisa terluka. Kendati demikian, tubuhnya bisa beregenerasi dengan cepat, walaupun tidak secepat dan sebaik beberapa orang Eternal. Beberapa keturunan ras Eternal memiliki tubuh yang mampu memperbaiki semua kerusakan sel tubuh, sedangkan tubuh Thanos tidak mampu meregenerasi organ yang hilang.
Kelincahan Super – Meskipun memiliki tubuh yang besar, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh Thanos lebih tinggi dari manusia terbaik sekalipun. Kelincahan tubuhnya selevel dengan rata – rata orang Eternal.
Refleks super – Sama seperti kelincahannya, level kecepatan refleksnya jauh di atas manusia namun selevel dengan rata – rata orang Eternal.
Mengendalikan dan memanipulasi energi – Thanos mempunyai kemampuan mengendalikan dan memanipulasi energi. Ia mampu memproyeksikan energi dan merubahnya menjadi energi magnetis, perisai energi, dan masih banyak lagi.
Telepati – Thanos memiliki kemampuan telepati. Pikirannya tahan serangan telepati, bahkan dari Moondragon dan Mantis. Ia juga mampu mengendalikan pikiran orang lain, contohnya, saat membuat Hulk menyerang rekan setimnya di Avengers.
Mengendalikan dan memanipulasi materi / benda – Sebagai keturunan ras Eternal, Thanos memiliki kemampuan memanipulasi materi / benda hingga ke level atom.
Terbang – Thanos pernah terlihat bisa terbang, namun bagaimana ia melakukannya masih belum jelas.
Teleportasi – Thanos bisa melakukan teleportasi berkat hubungan dengan kursi canggihnya yang dibuat dengan campuran teknologi ilmiah dan mistis.
Kutukan sihir – Thanos menguasai beberapa ilmu sihir. Ia pernah berhasil mengutuk Deadpool menjadi mahluk yang tidak bisa mati.
Jenius – Thanos memiliki otak jenius, mampu bersaing dengan yang terbaik di alam semesta.
Ahli bela diri tangan kosong – Meskipun lebih sering menghindari pertarungan fisik, Thanos adalah ahli bela diri tangan kosong. Ketika sedang bertarung, ia lihai menggabungkan kemampuan bela diri dan manipulasi energinya.
Pengetahuan mistis – Thanos cukup lama mendalami ilmu mistis.
Peralatan dan persenjataan
Dalam misinya menaklukkan berbagai dunia dan peradaban, tentunya Thanos tidak hanya mengandalkan kekuatannya. Ia diketahui memiliki segudang sumber daya, seperti kapal, senjata, dan berbagai peralatan canggih. Berikut daftar lengkapnya :
Robot / Drone - Untuk membantu pekerjaan sehari – hari, Thanos mendesain robot / drone dengan bermacam – macam fungsi, seperti maintenance, pekerjaan berat, pencatat data, dan keamanan.
Mesin waktu - Thanos juga diketahui memiliki sebuah mesin waktu yang ia beri nama ‘Time Probe’.
Berbagai kapal luar angkasa – untuk urusan transportasi, Thanos memiliki banyak kapal, di antaranya : Space Throne, Sanctuary, Dreadnaught-666, Demeter, dan Thanos-Copter.
Stasis Rifle – Thanos memiliki sebuah senjata hasil eksperimen yang mampu menghasilkan sebuah kubus energi yang membungkus sasaran dan membuatnya stasis / tidak bergerak.
Infinity Gauntlet – Ini dia senjata paling populer yang pernah dimiliki Thanos. Senjata ini berupa sarung tangan yang bisa menyatukan kekuatan keenam Infinity Stone. Dengan sarung tangan ini, Thanos menjelma menjadi sosok maha kuasa.
Sumber: http://movimare.blogspot.co.id/2016/05/siapa-sebenarnya-thanos.html
Semoga bermanfaat.